Baca Best Practice

Best Practice Penanganan WTP Berbasis Kearifan Lokal & Pendekatan Melalui Masjid, Kawasan Limba B Kota Gorontalo

Best Practice Penanganan WTP Berbasis Kearifan Lokal & Pendekatan Melalui Masjid, Kawasan Limba B Kota Gorontalo

Best Practice Penanganan WTP Berbasis Kearifan Lokal & Pendekatan Melalui Masjid, Kawasan Limba B Kota Gorontalo

 

Komunikasi dan sosialisasi memegang peranan penting yang strategis menangani permasalahan lasbejer sekitar penataan kawasan permukiman Kelurahan Limba B, terutama pada penanganan safeguard, yang kompleksitas permasalahannya cukup tinggi dan rumuit. Terutama mengatasi bagi warga yang terdampak proyek (WTP) di kawasan lasbejer atau Limba B. Berbagai ragam permasalahan yang terjadi serta karakter masyarakat yang berbeda-beda, menambah begitu rumit dan kompleknya permasalahan yang ada. Tetapi dengan metode pendekatan kearifan lokal nilai-nilai kemanusiaan serta pendekatan keagamaan perlahan tapi pasti, situasi dan kondisi WTP akhirnya dapat diajak berkomunikasi dalam rangkah mencari solusi penyelesaian yang dialaminya. Permasalahan yang ada dikawasan lasbejer ini bukan rahasia lagi, tapi hampir semua orang mengetahuinya. Namun demikian, situasi ini juga sekaligus menjadi pembelajaran, bukan saja di Lasbejer tapi ditempat lain tentunya. Semua peritiwa dan masalah yang ada didalamnya itu akan menjadi pengalaman yang sangat berharga tentang metode pendekatan bagaimana menyelesaikannya.

Dengan kesabaran pada semua elemen pelaku, yang dilakukan secara persuasif, sehingga penanganan safeguard dapat berjalan sedikit demi sedikit. Semua ini bisa terjadi karena, pendekatan nilai kearifan lokal, menempatkan warga pada posisi memanusiakan manusia hingga pada akhirnya apa yang diharapkan oleh program Kotaku, harapan pemerintah dan harapan kita semua dapat berjalan sesuai yang dikehendaki. Yaitu penanganan kawasan permukiman Limba B yang tertata dengan rapi sesuai penamaan yang diberikan oleh Walikota Gorontalo, Yaitu Kawasan Lasbejer (Lasahido Bersih dan Jernih). Untuk mengurai satu demi satu penanganan safeguard sesuai dengan metode pendekatan kearifan lokal yang telah kami sampaikan diatas.

Share this Post: